Intermezzo

setelah sekian lama meninggalkan blog terdahulu, kali ini saya berniat membuat blog yang akan terus saya update meskipun sepi pengunjung, wong blog ini punya saya…kenapa mesti sedih kalo nda dikunjungi, toh yg ada juga saya bakalan tambah rugi sdh habisin waktu capek-capek bikin blog trus ditinggalin *lha…kok jd ngedumel nih :-)*

keinginan untuk membuat blog lagi muncul ketika saya mendapat tugas abidin (atas biaya dinas) ke mBandung, setelah foto-foto narsis, keinginan untuk mempublikasikannya begitu menggebu-gebu, maklumlah…masa wajah sekece ini dibiarkan nganggur di direktori D: my pictures/foto/diriku/ narsis…???, ditambah lagi lidah yang sudah tak mampu bercerita pengalaman gara-gara keletihan mengucap Ciembeleuit, Cicaheum, Purbaleunyi, Peuyeum (maklum…lidah timur mana bisa ngomong begitu…) maka berangkat dari keinginan itu saya menerbitkan blog ini

setelah melihat lalu memperhatikan lalu menimbang, maka saya putuskan beberapa gambar dibawah inilah yang layak untuk pertama kali “naik terbit” sebagai modal awal usaha saya menjadi seorang entertainer (buseetthhh…jd tambah ngawur nih)

baiklah, saudara-saudara (seolah-olah sdh banyak yg ngeliat), selamat menikmati persembahanku, semoga kita semua bisa menjadi manusia yang kreatif tak konsumtif, aspiratif tak pasif, imajinatif tak negatif, partisipatif yang positif, meskipun kita tinggal di kota administratif (halahhh…)

gimana…??? kece bukan…??? 😦

pose bersama fotografer KOMPOS.CAM di tepi kawah Tangkuban Parahu

narsiiiisss…narsiisss…

no komen…(cuma bisa terperangah….)

manual focus, not bad….

auto focus, sadis nih kamera….

di depan gedung satay…. 🙂

tilpun-tilpunan di depan unpad…

bergidik juga membacanya, syahdu….

akhir dari kisah seorang penjual mie siram yang begitu narsis…. 🙂